Jumat, 13 Juni 2008

UNTAIAN HIKMAH

BELAJAR DARI PENCURI

BERSYUKUR KETIKA MENDAPAT MUSIBAH

Ketika saya berangkan ke trempat kuliah melewati lorong-lorong kampung, lumayan jauh sih jarak antara tempat saya tinggal dengan kampus, suatu ketika saya terhenyak ketika mendapati sebuah pengumuman yang ditulis tangan pada selembar kertas HVS. pengumuman itu berbunyi kurang lebih sebagai berikut :

BARANG SIAPA YANG MENEMUKAN HP DENGAN MERK MOTOROLA Z…. DENGAN ALASAN DAN DALIH APAPUN SUPAYA DIKEMBALIKAN KEPADA YANG BERHAK….. INGAT ADZAB ALLOH SANGAT PEDIH ( HUBUNGI SDRI INDAH DENGAN NOMOR HP 081XXXXXXX)

Sambil tersenyum kecil saya mengamati tulisan itu, dalam hati saya berkata, mana mungkin orang yang menemukan atau mencuri Hp itu mau mengembalikan, saya fikir orang yang memampangkan pengumuman itu berfikir emosional dan bisa jadi dapat dikatakan sebagai tindakan yang bodoh/konyol.

Menurut hemat saya orang yang kehilangan hp mengintropeksi dirinya sendiri kenapa kehilangan HP, beberapa alternatif pemikiran yang memudahkan seseorang untuk menyadari akan dirinya, pemikiran itu diantaranya :

  1. Bukankan semua harta yang kita miliki hakekatnya adalah milik Alloh SWT, kalaupun harta itu pindah keorang lain merupakan hal yang wajar, ibarat kita dipinjami barang oleh Alloh kemudian Alloh meminjamkan kepada yang lain, suatu hal yang wajar bukan ?
  2. HP bukanlah harta satu-satunya yang kita punya, masih banyak lagi harta berharga lain yang kita miliki. Jadi daripada setres memikikirkan barang yang sudah dititipkan kepada orang lain mending kita berkhusnudhon kepada Alloh. Yakin Alloh akan memberikan HP yang lebih baik daripada HP yang telah berpindah tangan tersebut. dengan demikian bersyukur dan ridlo terhadap kehendaknya merupakan cara yang paling baik dalam menghadapi kejadian tersebut.
  3. Bersedekah kepada orang yang sangat membutuhkan pada jaman sekarang ini sangat sulit, anggap saja barang yang hilang itu sedekah kita kepada orang yang sangat membutuhkan (pencuri/yang menemukan). tentunya bersedekah kepada orang yang sangat membutuhkan berpahala lebih besar dari pada kepada orang yang tidak membutuhkan.
  4. Mengambil hikmah dari kehilangan dengan mengoreksi diri barangkali ia termasuk orang yang jarang bersedekah atau bahkan tidak pernah bersedekah. barangkali pula tidak jarang membayar zakat atau bahkan tidak pernah. maka pantaslah bagi dia dipaksa oleh Alloh untuk bersedekah dengan jalan kehilangan, kecurian, ataupun kerampokan dan lain-lain.
Semua kejadian yang ada dimuka bumi ini adalah tanda-tanda kebesaran Alloh dan tidak ada sesuatupun di dunia ini yang sia-sia, semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari semua kejadian ini. Waalohu A’lam